Laskar89 adalah grup online kontroversial yang terkenal karena pandangan ekstremis dan retorika kekerasannya. Kelompok yang didirikan pada tahun 2016 ini telah dikaitkan dengan sejumlah insiden penting, termasuk kerusuhan Charlottesville tahun 2017 dan penembakan di masjid Christchurch tahun 2019.
Meskipun ukurannya kecil, Laskar89 telah mampu menarik pengikut berdedikasi dari individu-individu yang berpikiran sama yang memiliki keyakinan radikal. Anggota kelompok tersebut menganut sejumlah ideologi ekstrem, termasuk supremasi kulit putih, anti-Semitisme, dan Islamofobia. Mereka percaya pada superioritas ras kulit putih dan menganjurkan pembentukan etnostat kulit putih yang terpisah.
Kehadiran online Laskar89 terutama difokuskan pada penyebaran pesannya melalui platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan YouTube. Kelompok ini memproduksi berbagai macam konten, termasuk video propaganda, postingan blog, dan podcast, yang semuanya dirancang untuk merekrut anggota baru dan mempromosikan agenda ekstremisnya.
Salah satu aspek yang paling meresahkan dari Laskar89 adalah penggunaan retorika dan pencitraan kekerasan. Anggota kelompok ini sering kali memberikan ancaman terhadap musuh mereka, termasuk ras minoritas, imigran, dan anggota komunitas LGBTQ+. Mereka juga dikenal mengagung-agungkan tindakan kekerasan dan terorisme, seperti penembakan di masjid Christchurch, yang dilakukan oleh seorang yang mengaku supremasi kulit putih.
Meskipun bersifat kontroversial, Laskar89 terus beroperasi secara relatif tidak terkendali di internet, berkat anonimitas dan kebebasan berbicara yang diberikan oleh platform online. Para anggota kelompok ini mampu menyebarkan pesan kebencian mereka ke khalayak global, menjangkau individu-individu yang mungkin rentan terhadap ideologi radikal mereka.
Menanggapi kebangkitan kelompok seperti Laskar89, banyak perusahaan media sosial telah mengambil langkah-langkah untuk mengekang penyebaran konten ekstremis di platform mereka. Facebook, Twitter, dan YouTube telah menerapkan kebijakan untuk menghapus ujaran kebencian dan retorika kekerasan dari situs mereka, namun langkah-langkah ini belum sepenuhnya berhasil menghentikan kelompok seperti Laskar89 beroperasi secara online.
Ketika dunia semakin terhubung melalui internet, kewaspadaan terhadap kelompok ekstremis seperti Laskar89 menjadi semakin penting. Dengan meningkatkan kesadaran akan aktivitas mereka dan menantang keyakinan mereka yang penuh kebencian, kita dapat bekerja sama untuk menciptakan komunitas online yang lebih aman dan inklusif untuk semua.